Pembahasan 10

Bagaimanakah cara mengidentifikasikan anak gifted?





Anak gifted adalah adalah individu yang memiliki kemampuan luar biasa atau potensi yang dapat mencapai performa yang tinggi, meskipun memiliki ketidakmampuan seperti dalam hal pendengaran, penglihatan atau kerusakan tulang (orthopedic), gangguan emosional, atau kesulitan belajar Menurut Yewchuk dan Lupart (dalam Heller, 1993).Anak gifted adalah anak yang cerdas namun sering di salah artikan sebagai anak hyperaktif,Jadi bagaimana kah caranya agar dapat mengidentifikasi anak gifted dan memberikan penanganan yang sesuai bagi mereka.
Menurut ERIC Clearinghouse anak gifted memiliki 3 tipe karateristik yaitu:

Karateristik prilaku umum
·        Dapat membaca lebih cepat
·        Memiliki kosakata yang banyak dan dapat membaca lebih cepat dan intesif
·        Dapat belajar kemampuan dasar  lebih cepat,lebih baik dan dengan praktek yang lebih sedikit
·        Dapat memahami dan membangun konsep abstrak
·        Dapat berkerja secara independen pada usia muda dan dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lebih lama
·        Memiliki energy yang besar ehingga kadangkala disalah artikan sebagai hyperaktif
·        Memiliki respon yang baik terhadap orang dewasa,jadi mereka lebih senang berkerja sama dengan orang dewasa daripada teman teman sepermainannya
·        Mereka suka belajar hal barudan suka menginsvetigasi hal yang tidak biasa
·        Mereka menyelesaikan masalah dengan cara yang teratur dan efisien
·        Mereka suka berkerja sendiri

Karateristik belajar
·        Memiliki kemampuan observasi yang tajam,dan peka terhadap detail yang penting
·        Membaca buku majalah yang ditulis untuk anak yang lebih besar dari mereka
·        Menikmati kegiatan akademis
·        Memiliki pemahaman yang baik pada konsep abstrak
·        Mudah memahami hubungan sebab akibat
·        Memiliki pengetahuan yang banyak mengenai berbagai topic dan dapat merecallnya dengan mudah

Kreatifitas
·        Pemikir fasih,mampu mengetahuai kemunkinan dan konsekwensi dari topic tertentu
·        Dapat memikirkan banyak solusi  dan pilihan alternative dalam menyelesaikan masalah
·       Pemikir orogonal,mencari asosiasi baru,tidak biasa atau unconventional dalam mengkombinasikan  item dari informasi yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah
·        Dapat mengetahui hubungan antara objek,ide ayau kenyataan yang tidak berelasi
·        Penebak yang baik dan dapat membuat hipotesis “bagaimana jika”
·        Mereka terkadang sadar akan keirasionalan mereka dan menunjukan sensi mereka
·        Mereka sangat penasaran mengenai objek,ide situasi dan event


Refrensi:
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group
Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga Pengambangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) FakultasPsikologi Universitas Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar