Hal Hal yang Ingin Saya Ketahui

Sebenarnya banyak hal yang ingin saya ketahui tapi sekarang hanya ini yang teringat

  1. Saya ingin belajar main alat musik(piano dan biola)
  2. Saya ingin dapat menjadi presenter yang baik pada saat presentasi
  3. Saya ingin tahu apa pendapat orang sekitar saya mengenai saya sehingga saya dapat mengubah diri saya menjadi yang lebih baik
  4. Saya ingin belajar main catur
  5. Saya ingin mampu memanage uang dengan baik 
  6. Saya ingin tahu cara memenangkan game dengan gampang 
  7. Saya ingin dapat mampu berbahasa mandarin 
  8. Saya ingin tahu cara menggambar manga 
  9. Saya ingin tahu cara memasak makanan yang enak 
  10. Saya ingin tahu cara membuat animasi 
  11. Saya ingin tahu cara membuat karangan yang baik

Evaluasi Peforma Kelompok

NAMA KELOMPOK


Akhirnya siap juga, mungkin itu hal yang pertama yang kami ucapakan setelah melakukan peforma.Karena sudah terkatung katung waktu melakukan peforma membuat kami selalu dilanda kegalauan setiap hari kamis.Setelah perform memang banyak kekurangan yang kami miliki dan mungkin banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

Faktor pertama mungkin karena kendala dalam diri kami sendiri (shallcross) .Kami sudah terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cara umumnya saja,misalnya saja pada saat naik pesawat veratas.Kami berjalan maju kedepan karena pada umumnya berjalan itu memang kedepan .Bisa sajakan jalan kesamping atau jalan yang dimodif lainnya.

Kendala kedua adalah belajar dengan hafalan mekanis .Dalam perform kami menghapalkan gerakan gerakan yang ada,padahal dengan spontanitas (salah satu memunculkan kreatifitas) gerakan gerakan kreatif juga bisa.

Kendala ketiga adalah tekanan akan konformitas. Karena kami tidak melihat secara langsung kegigihan kelompok lain dalam berlatih membuat kami cenderung conform kepada mereka untuk tidak berusaha maksimal

Kendala kultural dan konseptual. Di budaya kolektif yang kita ada sekarang yang hanya menekankan konsep bahwa anak pendiam adalah anak yang baik.Kami terbiasa menjadi pendiam dan sulit untuk mengekspresikan gerakan gerakan menarik .Selain itu kami sudah membentuk konsep didalam pikiran bahwa kami bukanlah anak yang terlalu kreatif membuat kami jadi malas berusaha semaksimal mungkin.

Tapi menurut kami kendala terbesar adalah tekanan konformitas.Ketidakadaan model yang baik utuk kami tiru membuat kami pun tidak berusaha maksimal.Seandainya saja ada aja satu kelompok yang kami lihat berusaha maksimal mungkin kami pun akan semakin berusaha maksimal.

Kendala Dalam Pengembangan Kreativitas

Sejak dulu saya sudah menyadari bahwa saya orang yang sangat tidak kreatif, setiap teman teman saya pasti punya sesuatu yang mereka mampu entah itu menari,menyanyi dll. Tapi saya sampai sekarang tidak memiliki sesuatu yang benar benar saya kuasai sepenuhnya. Dulu saya tidak terlalu peduli mengapa saya tidak kreatif karena menjadi kreatif bukanlah tuntutan lingkungan sosial saya. Saya hanya dituntut dalam prestasi akademik. 

Pemaparan diatas mungkin adalah salah satu faktor penghambat kreativitas pada diri saya. Kalau dilihat dari teori itu termasuk  kendala sosiologis (shallcross). Lingkungan yang hanya mengharapkan prestasi akademik pada saya membuat saya tidak termotivasi untuk mengembangkan bakat yang mungkin saya punyai. Selain itu lingkungan saya hanya mengharapkan saya menjadi anak yang pendiam. Jadi dalam melakukan segala tindakan saya menjadi takut dengan cemooh /sangsi yang mungkin diberikan oleh lingkungan saya dan membuat saya harus memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak dan membuat saya menjadi tidak kreatif. 

Kendala lainnya adalah ketakutan saya terhadap kegagalan. Dalam melakukan segala sesuatu saya akan selalu takut akan kegagalan yang mungkin saya alami.Misalnya saja dalam pembuatan karya kreatif ,saya pertamanya mau buat tirai kertas tapi sebelum dicoba saya sudah mebuat konsep di dalam diri saya bahwa saya akan gagal membuatnya jadi lebih baik saya membuat sesuatu yang umum.

Tekanan akan konformitas juga merupakan faktor penting.Jika tidak ada orang yang berusaha semaksimal mungkin untuk saya jadikan model maka saya juga tidak akan terlalu berusaha.Contohnya saja pada saat perform,karena gak ada kelompok yang saya lihat latihan mati matian saya jadinya latihan gak maksimal.

Kendala Diri Sendiri(shallcross) ,saya yang terbiasa dalam melakukan segala sesuatu dengan cara begitu begitu saja juga membuat terhambatnya kreativitas dalam diri saya.Saya sangat terpaku dalam tata cara yang sudah umumnya orang lainnya lakukan.

Kendala Konseptual , dalam diri saya sudah ada conceptual blocks yang sukar dihilangkan.Saya selalu terlalu banyak berpikir(melihat norma,memikirkan kegagalan) dalam bertindak sehingga banyak batasan batasan yang mengekang prilaku saya. Padahal bisa saja saya tidak terlalu banyak berpikir/tidak peduli saja dengan norma dll yang ada dalam berprilaku.

Dari banyak faktor diatas mungkin kendala yang paling besar adalah kendala sosiologis. Lingkungan saya yang hanya menuntut prestasi akademik membuat saya tidak berusaha semaksimal mungkin untum memenuhi segala potensi yang saya punya(aktualisasi diri). Walaupun setalah kuliah saya menemukan banyaknya keuntungan keuntungan jika sudah aktualisasi diri dan ikut mata kuliah kreatifitas menyadarkan pentingnya kreatifitas tapi entah mengapa dorongan itu belum mampu mengubah saya. Mungkin jika lingkungan saya berubah,tidak menuntut saya hanya di prestasi akademik maka saya akan menjadi anak yang lebih kreatif lagi

Kurikulum Berdiferensiasi bagi Siswa Berbakat


Jurnal Internasional

Judul : Introduction to Curriculum for Gifted and Talented Students: A 25-Year  Retrospective and Prospective

Trend dari kurikulum untuk anak berbakat pada masa depan harus merangkul paradoks.Kurikulum harus memberikan siswa pengalaman agar mereka mampu meghadapi tingkat pendidikan yang lebih tinggi.Kurikulum harus mampu membuat anak paham true self mereka dan membantu dalam mempersiapkan karir mereka.Kurikuum harus menanamkan healthy sense untuk menghargai prestasi peradaban masa lalu serta keinginan untuk membentuk dunia masa depan yang lebih baik.Kurikulum seperti itu harus dibayangkan lalu dikembangkan.Tantangan nyata bagi kurikulum dimasa depan persiapan dari pendidik yang berkomitmen thd visi kurikulum sebagai inti yang membuat pendidikan anak berbakat penting.

Dalam jurnal ini dijelaskan berbagai kendala dalam mengembangkan kurikulum anak berbakat disana seperti:
1.Buku text book yang merupakan sumber pembelajaran memiliki isi yang hampir sama dengan text book bagi anak berbakat,hanya beberapa sekolah yang menggunakan buku yang terdiferensiasi

2. Kurikulum yang belum sempurna
Dan jurnal ini juga berisi tentang bagaimana kurikulum harus dikembangkan di masa depan seperti penjelasan dari kesimpulan diatas.

Sesuai dengan bab 7 ,anak berbakat harus memiliki kurikulum yang berdiferensiasi agar sesuai minat dan bakat nya,anak tersebut juga dapat lebih mudah mempersiapkan karir mereka dimasa depan.Namun begitu ada banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum seperti itu seperti yang dijelaskan diatas.

Jurnal Nasional

Judul : MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SEJARAH ASIA TENGGARA BARU MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI DI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FIS UNY

Link : staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Dr..../B-5.PENELITIAN.pdf

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Sejarah Asia Tenggara Baru di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, melalui penerapan dan pengembangan model inkuiri. Pengembangan model ini dilatarbelakangi oleh perlunya dinamisasi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan pembelajaran bermakna. Meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dalam pengertian mencari, menemukan, dan memecahkan permasalahan dalam perkuliahan dengan penerapan metode inkuiri, yang pada dasarnya juga merupakan penerapan metode sejarah kritis yakni: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran pada mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta melalui pengembangan dan penerapan model inkuiri. Strategi inkuiri yang diterapkan diawali dengan strategi ekspositori yang menempatkan peranan besar dosen dalam pembelajaran terutama dalam hal membina, mengarahkan, membimbing, memberi tindakan, dan mengevaluasi serta refleksi, dan diakhiri dengan strategi inkuiri yang menuntut kemandirian mahasiswa dalam proses mencari, menemukan, dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diajukan oleh dosen. Oleh karena itu, penelitian inikuiri ini tepat jika desebut sebagai model inkuiri terpimpin

Dari jurnal diatas menjelaskan mengenai kurikulum berdiferensiasi bagi pendidikan sejarah di fakultas Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, melalui penerapan dan pengembangan model inkuiri.Ternyata ditemukan hasil yang positif.Metode inkuiri ini sesuai dengan teori guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran di buku.Guru hendaknya mampu mendorong murid menjadi mandiri dan guru hanya  membina, mengarahkan, membimbing,memberi tindakan, dan mengevaluasi serta refleksi hasil dari pembelajaran murid

Jurnal Nasional

Judul : Matematika dan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Link:http://jurnal.upi.edu/penelitianpendidikan/view/337/matematika-dan-kurikulum-berbasis-kompetensi.html

Matematika menduduki posisi yang penting di dalam kurikulum persekolah. Tulisan ini ingin menunjukkan bahwa matematika merupakan disiplin ilmu yang solid strukturnya, sehingga apakah ada kurikulum berbasis kompetensi, atau tidak ada sama sekali, keadaannya tetap saja sama, apabila tidak dilaksanakan oleh seorang pendidik yang profesional, kurikulum, menurut tulisan ini hanyalah teks dan dokumen, ia akan menjadi lambang matematika dikembangkan oleh seorang pendidik yang profesional.

Pembahasan jurnal diatas mengenai kurikulum yang berdiferensiasi bagi anak berbakat dimatematika.Jelas sekali guru sebagai fasilitator memiliki peran yang sangat penting,jika guru tidak profesional maka kurikulum sebaik apapun juga tidak bermanfaat

Jurnal Internasional

Judul : Summing Up the Education of Mathematically Gifted Student

Penting untuk mengedukasi anak berbakat matematika agar mereka dapat menjadi manusia yang dapat berkontribusi terhadap lingkungan.Sekarang ini ada banyak dana yang dikeluarkan untuk pengembangan kurikulum bagi mereka.Namun kurangnya literatur dalam mengajar anak gifted matematika menjadi kendala.Jadi dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam.
Di jurnal ini juga dijelaskan beberapa cara pandang dalam mengajar anak gifted matematika yang ternyata hanyalah mitos belaka.Diantaranya:

1.Anak Gifted matematika dianggap anak yang mendapat nilai yang baik di matematika ,padahal ada juga anak Gifted yang underachiever di sekolah di tugas matematika

2. Anak Gifted dianggap membutuhkan peratian yang sedikit dari guru,padahal mereka membutuhkan peratihan yang banyak seperti murid biasanya

3. Anak gifted cenderung suka berkerja dikelompok homogous,padahal hal ini adalah subjektif tergantung dari idv

4. Anak gifted tidak membutuhkan kesempatan untuk belajar dengan anak gifted lainnnya,padahal dengan mengisolasi mereka dengan anak gifted lainnya akan memperkecil kesempratan belajarnya

5.Kurang nya dana dalam pengembangna kurikulum anak berbakat,padahal banyak dana yang sudah dikucurkan tapi pemakaiannya kurang maksimal

Diatas dijelaskan kurangnya literatur dalam mengajar anak gifted menjadi penyebab susahnya membuat kurikulum anak berbakat.Di Munandar mengatakan bahwa ada beberapa gagasan dalam mengajar anak berbakat ( sisk)


  1. Hindari pengotak-otakan dari pembelajaran matematik
  2. Pandukan dan pusatkan pemikiran matematis melalui studi sejarah matematis
  3. Mendorong penggunaan berbagai metode untuk memecahkan  masalah yang sama
  4. Mendorong pengecekan atau cara/alat komputasi
  5.    Mendorong anak berbakat untuk melakukan proses matematis yang luar biasa
Kesimpulan
Dari jurnal baik Nasional dan Internasional dapat dilihat ada kesamaan masalah dalam pengembangan kurikulum anak berbakat yaitu guru yang profesional dan dana yang tidak dipakai secara maksimal.Walaupun kurikulum sudah ada tapi kurangnya training guru yang mengajar anak berbakat akan menjadi masalah yang signifikan.Kurikulum akan tidak bermanfaat sama sekali jika gurunya tidak profesional.
Masalah kedua adalah walaupun dana yang dikucurkan cukup besar tapi pemanfaatannya yang kurang baik.Misalnya saja Diindonesia setiap sekolah mendapatkan dana Bos tapi banyak sekolah tidak tahu memakai untuk apa jadi menghabiskannya hanya dalam satu  bidang saja seperti memperbanyak buku diperpustakaan,disekolah saya dulu bahkan uang sisa dana bos dipulangkan ke siswa.Seharusnya sudah ada inisiatif dari sekolah untuk menggunakannya untuk club matem,bio dll.Ada juga sekolah yang malah mengkorupsi dana tsb.
Jadi dapat dilihat bahwa baik di Indonesia maupun diluar negri sedang berusaha membentuk kurikulum yang lebih baik bagi anak berbakat,tapi diluar negri usahanya sudah lebih maju .



Kesan dan pesan


Mulai beberapa hari yang lalu pikiran saya selalu galau dikarenakan performa kami yang belum selesai 100%.Hari ini adalah puncak dari kegalauan tersebut tapi untungnya saja kami tidak maju duluan.Yang maju duluan adalah yosefa dkk.Performa mereka cukup menarik dan menghilangkan ketegangan karena lucu.Karena performa mereka tingkat ketegangan saya agak menurun.Kemudian ada kakak kakak yang masuk ,saya kira kami akan diminta mengisi skala seperti biasanya,rupanya kakak kakak tersebut adalah mahasiswi magister profesi yang lagi training.

Pertama pada saat kakak tersebut memberikan tugas kepada saya yang kebetulan kelompok ungu.Saya jadi kalang kabut bingun mau buat apa,karena saya memang tidak suka origami dan kebetulan teman 1 kelompok saya juga pada lupa cara lipat origami.Melihat karya kelompok lain yang bagus timbullah rasa inferioritas dalam diri kami, tapi kami juga berusaha membuat apa adanya.Akhirnya kami menghasilkan amplop,kamera,dan kipas. Cerita yang kami buat adalah kami mendapat undangan kepesta dengan pita.Lalu mendapat cindera mata berupa kipas,lalu berfoto sama keluarga yang pesta.Kami mendapat bagian menjelaskan dengan teori guilford dan treffinger.

Denga teori guilford
Ada lima kategori operasi menurut Guilford
1.     Kognisi: Pengenalan objek itu adalah kipas,kamera dan amplop.
2.    Ingatan: tahu objek itu kipas,kamera,amplop karena ada pengalaman masa lalu
3.    Berpikir konvergen: Kipas terdiri dari lipatan yang sama panjang,amplop berbentuk persegi .
4.    Berpikir divergen : Kertas bisa dibuat berbagai benda
5.    Evaluasi: Manfaat daari benda benda tersebut

Dengan teori treffinger
1.     Tingkat 1: basic tools,teknik teknik pembuatan
2.    Practice with process :  Mempraktekkannya dengan membuat lipatan
3.    Working with real problem : Menerapkannya dalam kehidupan sehari hari

Setelah mempresentasikan hasil diskusi kami.Kami kemudian hasil kami di evaluasi.Hasilnya ternyata tidak baik.Kami  mendapatkan komentar panas dari kakak tsb. Lalu kami bermain memindahkan gelang dan hasilnya kami kalah.Diakhir pertemuan kakak tersebut menjelaskan komentar panasnya itu tidak bnar.Ia hanya ingin menunjukan bahwa dalam mengajar tidak boleh memarahi anak yang kurang mampu dan terus memuji anak yang pintar karena itu akan mematikan motivasi mereka.

Kesan kesan
Menurut saya metode pembelajaran yang diterapkan cukup menarik karena membuat saya semangat dalam belajar.Cuman jangan sering sering juga dikasih tugas mendadak karena meningkatkan tension .

Planning Performa Setelah UTS ( revisi)

Kelompok kami terdiri dari tiga orang, yaitu Vera, Rini dan saya sendiri. Performa yang kami rencanakan adalah membuat drama bisu atau biasa disebut dengan pantonim. Ide ini tercetus karena salah satu dari kami menyukai film komedi yang diperankan oleh Mr. Bean. Walaupun tidak ada percakapan, kita dapat mengerti apa yang ingin disampaikan olehnya. Demikian juga pantonim yang ingin kami perform setelah UTS nanti. Pantonim ini akan diperankan oleh tiga orang dan kami akan meminta bantuan seseorang untuk menjadi DJ yang mengatur bagian backsoundnya. :)

Tema yang kami ambil untuk performa kami adalah mengenalkan sedikit tentang USU dan medan ke daerah luar angkasa dengan perantara alien. Tema ini bentuk dari imajinasi kami dengan tujuan agar seluruh dunia tau tentang medan terutama USU :). Genre ceritanya adalah komedi.

Berikut ini adalah sinopsis cerita kami
Suatu siang pada hari kamis, kedua mahasiswi (Vera dan Rini) sedang menunggu jadwal kuliah selanjutnya yaitu kelas kreativitas, mereka ingin memberikan sesuatu yang spesial kepada dosennya. Keduanya berfikir dan mencari - cari apa kira - kira yang tepat diberikan sebagai kenang - kenangan untuk kelas "kreativitas" ini. Saat keduanya sedang asyik berdiskusi, tiba - tiba mereka dikejutkan dengan sinar yang begitu terang benderang. Ternyata dari sinar itu keluar makhluk asing yang biasa disebut alien (Anisa). Awalnya mereka takut, ternyata alien tersebut termasuk golongan alien yang baik, mereka saling mengenalkan tentang mereka masing - masing dan akhirnya Alien memberikan solusi apa yang akan diberikan untuk dosen kedua mahasiswi ini. Ketahui cerita selengkapnya hanya di kelas "kreativitas". Tunggu tanggal mainnya :)

---timeline cerita---

#Adegan 1
(suasana ruang kelas yang sepi)
00.00-03.00 : Vera dan Rini sedang diskusi tentang pemberian kenangan untuk kelas kreativitas (*music classic).
03.00-05.00 : muncul benda aneh (*efek suara benda jatuh) dan terjadi perkenalan antara mahasiswi dengan alien (anisa). Vera dan Rini mengajak Anisatas untuk berjalan - jalan mengenalkan kampus mereka dan kota Medan.

#Adegan 2
(suasana kampus USU- ditampilkan melalui slide)
05.00-08.00 : Berkeliling usu dan singgah di fakultas - fakultas lain di USU,serta beberapa tempat lainnya d USU.(music mars USU)
(suasana kota medan)
08.00-10.00 : Vera dan Rini mengajak Anisatas keliling medan menggunakan kendaraan ajaib milik Anisatas (suara kendaraan). Kendaraannya berupa Batreak mobile. Setelah senang berjalan - jalan, Anisatas ingin mengajak Vera dan Rini ke planetnya, Planet sativitreak.(music batak dan melayu)

#Adegan 3
(suasana luar angkasa)
10.00-12.00 : Transit di bulan (Anisatas memberikan Vera dan Rini pil oksigen) (*efek suara)
12.00-14.00 : Singgah di Black hole. Kemudian menuju ke planet Sativitreak. (*efek suara)

#Adegan 4
(suasana planet Sativitreak)
14.00-17.00 : Berjalan2 dan menyinggahi beberapa tempat di planet asal Anisatas (*efek suara film cartoon)
17.00-19.00 : Waktunya perpisahan, Anisatas memberikan kenang-kenangan untuk mereka (berpelukan,terharu) (efek suaru cartoon adegan sedih), dan memberi mereka minuman yang membuat Vera dan Rini tertidur.
(suasana kelas masih sepi)
19.00-20.00 : Vera dan Rini tersadar dari tidurnya dan sudah waktunya untuk kelas kreativitas, mereka bingung dan merasa sedang bermimpi, namun begitu nyata, saat mereka bangkit, mereka menemukan benda seperti yang diberikan Anisatas kepada mereka, lalu mereka memberikan kenang2an itu kepada Bu Dina selaku Dosen Kreativitas

nb: timeline diatas masih berupa konsep dan dapat berubah sewaktu - waktu, dimohon dukungannya untuk mensukseskan penampilan pantonim ini :)

untuk membantu imajinasi anda berikut penjelasan tentang khayalan kami
--> kendaraan batreak mobile : kendaraan tembus pandang yang cepat, terinspirasi dari kendaraan mermaidman di serial Spongebob dan kendaraan Batman.
--> benda pemberian dari Planet Sativitreak masih rahasia :D

Planning Performa Setelah UTS

Kelompok kami terdiri dari tiga orang, yaitu Rini,Vera dan saya sendiri. Performa yang kami rencanakan adalah membuat drama bisu atau biasa disebut dengan pantonim. Ide ini tercetus karena salah satu dari kami menyukai film komedi yang diperankan oleh Mr. Bean. Walaupun tidak ada percakapan, kita dapat mengerti apa yang ingin disampaikan olehnya. Demikian juga pantonim yang ingin kami perform setelah UTS nanti. Pantonim ini akan diperankan oleh tiga orang dan kami akan meminta bantuan seseorang untuk menjadi DJ yang mengatur bagian backsoundnya. :)

Kumpulan Soal

Label:


Hal 28
1.       Kemukakan dalam bidang apa saja dirasakan kebutuhan akan kreativitas,berilah contoh pengalaman pengamatan anda di Indonesia?
Kreativitas dibutuhkan disegala aspek kehidupan.Contoh yang ada diindonesia seperti usaha batik jika produsen batik Indonesia tidak mampu membuat batik sekreatif mungkin maka usaha batik tersebut akan tersaingi oleh produsen batik dari Negara lain,akibatnya akan banyak produsen batik gulung tikar
2.      Kendala apa saja yang menghambat studi tentang kreativitas dan penerapannya dalam dunia pendidikan?
Ada beberapa hal yang menghambat studi tentang kreativitas yaitu:
1.       Asumsi bahwa kreativitas adalah sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki,jadi peran pendidikan tidak dapat terlalu mempengaruhi
2.      Alat alat ukur yang digunakan hanya mengukur kemampuan berpikir konvergen,kemampuan berpikir divergen jarang  diukur
3.      Sulitnya merumuskan konsep mengenai kreativitas  sehingga mendapat perhatian yang kurang dari dunia pendidikan dan psikologi
4.      Metodologis,tuntutan untuk membuat alat tes yang praktis yang membuat pengalihan perhatian dari tes divergen ( kreatif) yang memiliki kemungkinan subjektivitas dalam penilaian
5.      Proses proses pemikiran tinggi termasuk kreatif yang tidak dapat dijelaskan oleh metode belajar stimulus respon yang digunakan,sehingga membuat perhatian psikologi dan dunia pendidikan menjadi kurang
3.      Berilah contoh dari aptitude dan non aptitude traits dari kreativitas?Berikan argumentasi mengapa keduanya penting dikembangkan di semua siswa terutama siswa berbakat?
 Aptitude
·         Kelancaran
·         Kelenturan
·         Orisinalitas dalam berpikir   
Non aptitude
·         Kepercayaan diri
·         Keuletan
·         Kemandirian
·         Apresiasi astetik
Keduanya perlu dikembangkan oleh siswa karena ada penelitian yang membuktikan ada korelasi yang signifikan diantara kedua trait tersebut.Seseorang yang ingin kreatif maka mereka membutuhkan trait baik aptitude maupun non aptitude,sehingga kedua trait ini penting untuk dikembangkan
4.      Bagaimana Definisi USOE tentang keterbakatan yang diadopsi diindonesia?Apa kelebihan dan keterbatasan definisi tersebut?
Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang orang professional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan kemampuan yang unggul.Kemampuan tersebut adalah
1.       Kemampuan intelektual umum
2.      Kemampuan akademik khusus
3.      Kemampuan berpikir kreatif produktif
4.      Kemampuan memimpin
5.      Kemampuan dalam salah satu bidang seni
6.      Kemampuan psikomotor
Keterbatasan:Mengabaikan task commitment sebagai ciri afektif  anak berbakat.
Kelebihan
·         Anak berbakat bukan hanya anak yang memiliki intelligensi umum yang tinggi tetapi juga pada bidang akademik khusus
·         Anak berbakat memerlukan program dan pelayanan pendidikan yang berdiferensiasi
·         Mempertimbangkan anak berbakat yang berprestasi dibawah taraf kemampuannya
5.      Rumuskan dan gambarkan konsep keberbakatan menurut Renzulli.Apakah makna dari definisi tersebut? 
















1.       Kemampuan diatas rata rata
Intelligensi tinggi tidak sinonim dengan keberbakatan.Kemampuan umum yang diatas rata rata adalah salah satu kelompok keberbakatan selain kreativitas
2.      Kreativitas
Anak berbakat mampu untuk menciptakan sesuatu yang baru yaitu kreativitas
3.      Task komitmen
Tekun dan ulet dalam mengerjakan tugasnya walaupun menghadapi bermacam macam rintangan atau hambatan
Makna: melihat keterkaitan antara ketiga kelompok cirri sabagai prasyaratan keterbakatan
6.      Berikanlah rumusan anda sendiri mengenai keterbakatan dan anak berbakat yang merupakan sintesis dari definisi USOE dan konsep Renzulli?
USOE: Mengakui adanya 6 bidang keterbakatan (bakat intelektual umum,bakat akademis khusus,bakat kreatif produktif,bakat dalam salah satu bidang seni,bakat dalam bidang psikososial dan bakat psikomotor
Renzulli:keterpautan antara kemampuan umum diatas rata rata,kreativitas diatas rata rata dan pengikatan diri terhadap tugas.
7.      Bagaimanakah hubungan kreativitas dengan aktualisasi diri? Pililah tokoh diIndonesia yang menurut anda merupakan teladan dari keunggulan kreatif
kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikn identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, alam dan dengan orang lain (Mounstakis dalam Munandar, 2009).
Aktualisasi adalah keadaan dimana seseorang sudah menggunakan semua potensi,bakat yang dimilikinya secara optimal.
Jadi karena kreativitas adalah pengalaman aktualisasi diri olah sebab itu jika seseorang belum mengaktualisasi dirinya berarti dia belum kreatif.
Tokoh diindonesia  yang kreatif adalah bapak BJ Habibie
Hal 52
8.      Bagaimana teori teori psikoanalisis menjelaskan kinerja kreatif individu?Bandingkan teori Freud Kris dan Jung?
Menurut Freud kreativitas adalah sublimasi dari hasrat seksual kepada orang tua yang berlawanan jenis yang tidak terpenuhi yang terjadi ditahun tahun pertama kehidupan.Sedangkan menurut Kris mekanisme pertahanan (beralih keprilaku sebelumnya yang akan member kepuasan,jika prilaku sekarang tidak berhasil dan tidak member kepuasan)sering muncul dalam tindakan kreatif.Orang kreatif adalah orang yang paling mampu memanggil bahan bahan dari pikiran tidak sadar.Menurut Jung Alam ketidaksadaran memaikan peranan penting dalam kreativitas tingkat tinggi.

9.      Bagaimana kondisi internal dan eksternal yang memupuk kreativitas yang konstruktif menurut roger?
Kondisi Internal
1.       Keterbukaan terhadap pengalaman
2.      Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang
3.      Kemampuan untuk bereksperimen ,untuk bermain dengan konsep konsep
Kondisi eksternal
1.       Keamanan Psikologis
Menerima kekurangan dan kelebihan anak,memeberikan evaluasi yang membangun bukan mengancam
2.      Kebebasan Psikologis
Menigizinkan anak untuk bebas mengekspresikan secara simbolis pikiran atau perasaannya

10.  Bagaimana pada umumnya gambaran ciri ciri kepribadian yang kreatif menurut hasil penelitian?Jelaskan bagaimana ciri ciri tersebut dalam kondisi yang tidak menguntungkan dapat menjelma sebagai ciri ciri prilaku yang negative?
Ciri ciri kepribadian yang kreatif menurut penelitian
1.       Imajinatif
2.      Mempunyai prakarsa
3.      Mempunyai minat yang luas
4.      Mandiri dalam berpikir
5.      Senang bertualang
6.      Penuh energy
7.      Percaya diri
8.      Bersedia mengambil resiko
9.      Berani dalam pendirian dan keyakinan
Jika guru atau orang tua tidak terlalu memberikan perhatian kepada anak anak berbakat karena mereka dianggap dapat mengerjakan segala sesuatu sendiri maka anak akan berprestasi dibawah kemampuandia yang sebenanrnya.Ketidakpedulian tersebut juga dapat membuat mereka tidak kooperatif,kurang sopan,acuh tak acuh terhadap aturan,keras kepala ,emosional,dan menarik diri

11.    Buatlah rencana kegiatan belajar siswa berbakat berdasarkan strategi 4p untuk mengembangkan kreativitas?
4P
How?
When?
Where?
Why?
Person
Anak disuruh untuk membuat produk kreatif


Untuk meningkatkan kreativitas
Press
Guru memberikan pujian pada saat proses pembuatan


Agar anak termotivasi untuk menghasilkan produk
Process
Pada saat pengerjaan anak diberikan kebebasan untuk membuat apa saja


Agar anak dapat sekreatif mungkin membuat apa yang dia mampu
Produk
Produk yang dibuatnya dievaluasi


Memberitahu kelemahan dan kebaikan produknya dengan cara persuasive agar anak tidak putus asa dalam pengerjaan karya berikutnya dan juga dapat membuat karya yang lebih baik


Hal 74
12.   Jelaskan perbedaan antara anak yang precocious dan anak yang prodigious.Berikanlah contoh kasus dari pengalaman anda!
Precocious : anak yang cepat mattang,mampu melakukan hal yang biasanya dilakukan oleh anak yang usianya lebih tinggi.Tidak dapat dipertahankan selama jangka hidup,belum mampu mencapai produktivitas yang orisinal,belum tentu kreatif
Contoh:saya sudah mampu membaca pada saat TK,sebagian besar anak mampu membaca pada saat SD
Prodigious:IQ nya belum tentu tinggi,kreatif,sudah mencapai produktivitas orisinal
Contoh:pembuatan tugas individu 1

13.   Skala Renzulli  Hartman untuk menilai kharateristik prilaku siswa berbakat yang harus diisi oleh guru meliput subskala apa saja?Sebutkanlah ciri prilaku siswa untuk setiap sub skala.Apa saja kesulitan dalam mengadaptasi skala ini untuk penggunaan diindonesia?
Kempat subskala adalah
1.       Ciri ciri intelektual umum
2.      Ciri ciri motivasi
3.      Ciri ciri kreativitas
4.      Ciri-ciri kepemimpinan
Ciri-ciri setiap subskala
1.       Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
2.      Sering menayakan pertanyaan yang baik
3.      Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah
4.      Bebas dalam menyatakan pendapat
5.      Mempunyai rasa keindahan yang dalam
6.      Menonjol dalam salah satu bidang seni
7.      Mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang
8.      Mempunyai rasa humor yang luas
9.      Mempunyai daya imajinasi
10.  Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah
Kesulitan memakai sklala ini di Indonesia karena memerlukan banyak waktu dan sulit bagi guru untuk mengisinya.
Hal 97
14.   Kemukakan inti dari teori amabile tentang persimpangan kreativitas?
Menurut Amabile keberhasilan kreatif adalah persimpangan (intersection) antara ketrampilan anak dalam bidang tertentu(domain skill),keterrampilan berpikir dan bekerja kreatif dan motivasi intrinsic dapat juga disebut motivasi batin.
1.       Uraikan karateristik keluarga kreatif menurut Dacey!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dacey ada beberapa karateristik keluarga kreatif .Keluarga kreatif memberikan kebebasan kepada anak (authoritarian)tidak selalu mau mengawasi anak,tidak terlalu cemas mengenai anak mereka.Keluarga kreatif juga respek terhadap anak sebagai seorang individu,percaya akan kemampuan mereka dan menghargai keunikan anak.Keluarga kreatif memiliki kedekatan emosional yang sedang terhadap anak.Keluarga kreatif selalu menilai prestasi bukan nilai tertinggi,menurut mereka mencapai angka tertinggi kurang penting dibandingkan dengan imajinasi dan kejujuran.Keluarga kreatif juga aktif dan mandiri,mereka kompeten dan mempunyai banyak minat baik didalam maupun diluar rumah.karateristik terakhir adalah keluarga kreatif menghargai kreativitas anak.
2.      Perbedaan apa yang nyata antara keluarga anak berbakat dengan keluarga anak biasa dalam penelitian yang dilakukan diJakarta 1982?
Karateristik keluarga anak berbakat
1.       Tingkat pendidikan,jabatan professional ,pendapatan yang tinggi
2.      Kepedulian terhadap pendiidkan anak yang tinggi,memiliki anak yang sedikit
3.      Mementingkan cirri ketekunan dan inisiatif
4.      Tidak menekankan pada kepatuhan anak
5.      Memberikan kebebasan dan memupuk kemandirian
Karateristik keluarga anak biasa kebalikan dari diatas
3.      Dengan cara cara apakah orang tua dapat merangsang kreativitas anak dirumah?Berikan contoh kasus nyata
Dengan penarapan 4p dapat mengembangakan kreativitas anak.
Pribadi : A menunjukan cirri-ciri pribadi kreatif .misalnya saja suka menggambar manga
Press    ; Ibu menghargai keunikan pribadinya dan mendorong minatnya anaknya.Ibu tidak memberikan tekanan agar A membuat gambar sesuai keinginan ibu,tapi A diajarkan untuk membuat sesuatu sekreatif mungkin
Proses:Memberikan alat alat yang mendukung dalam proses pembuatan gambarnya
Produk:menghargai manga yang dibuatnya dengan memajang karyanya dirumah sehingga anak akan termotivasi .

4.      Jelaskan sikap orang tua yang memupuk pengembangan kreativitas!Simpulkan 3 asas yang paling penting.
Ciri sikap orang tua yang memupuk kreativitas anak adalah memberikan banyak kebebasan kepada anak,menghormati keunikan anak dan mempunyai hubungan emosional yang tidak menyebabkan ketergantungan
Hal 116
5.      Kita dapat membedakan tiga kategori kharateristik guru anak berbakat.Jabarkan ciri cirri guru anak berbakat pada setiap kategori
1.      Karateristik filosofis
Cara pandang guru terhadap pendidikan mempunyai dampak terhadap mengajar
2.      Karateristik professional
·         Assesment anak berbakat
·         Mengetahui sifat anak berbakat
·         Menggunakan data assessment dalam merencanakan program individual anak berbakat
·         Mengetahui model kurikulum untuk anak berbakat
·         Mampu menggunakan dinamika kelompok dll
3.      Karateristik pribadi
Memiliki motivasi,kepercayaan diri,rasa humor ,kesabaran ,minat luas dan fleksibilitas

6.      Dengan cara cara apa kita dapat memanfaatkan peran mentor sebagai narasumber untuk program anak berbakat?
Peran mentor ada 2
·         Mentor pribadi
Mentor dapat memberikan dukungan moral jika siswa mengalami tekanan.Kepribadian anak akan menjadi lebih kayak arena mentor menjadi bagian intrinsic dari siswa
·         Mentor sebagai narasumber
Program sekolah dapat menunjuk mentor untuk melengkapi pendidikan anak berbakat.

7.      Berikanlah 3 contoh dari kegiatan yang merangsang kreativitas anak disekolah?
1.       Setelah menjelaskan guru memberikan kuis kepada siswanya
2.      Memberikan tugas membuat benda sekreatif mungkin
3.      M
8.      Unsur unsure mana yang penting diperhatikan dalam merancang strategi mengajar yang meningkatkan kreativitas siswa
Unsur yang penting diperhatikan
1.       Penilaian
Pemberian penilaian tidak hanya oleh guru namun juga melibatkan siswa
2.      Hadiah
Pemberian hadiah sebaiknya intangible.dan yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang dilakukan
3.      Pilihan
Memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih topic atau kegiatan belajar sampai batas tertentu

9.      Buatlah desain ruang kelas yang memudahkan belajar mengajar secara kreatif
Hal 135
10.  Buatlah bagan yang mensintesis pendapat para pakar dari Indonesia?