Pengalaman Pertama
Pengalaman pertama saya adalah pengalaman saya dengan peliharaan saya. Saya memelihara seekor anjing, anjing saya mempunyai kebiasaan untuk menumpahkan makanan walaupun makanan yang disukainya, setelah ditumpahkan dia akan meraung-raung untuk minta makanan yang baru lagi. Awalnya setiap anjing saya begitu saya akan memberikan makanan baru buatnya namun karena saya selalu memberi makanan yang baru anjing saya menjadi terreinforcement untuk terus menumpahkan makanan. Saya yang melihat kebiasaan anjing saya yang semakin bertambah parah akhirnya memarahi anjing saya jika dia menumpahkan makanannya (jika makanan yang ditumpahkannya adalah makanan kesukaannya baru saya marahin, kalau bukan makanan kesukaannya sepertu sayur gak saya marahin).
Karena saya memberikan punishment kepada anjing saya berupa dimarahi, anjing saya mengurangi kebiasaannya untuk menumpahkan makanan. Pada pengalaman ini jika dilihat dari sisi saya, saya direinforcement dengan setiap saya memarahi anjing saya jika ia menumpahkan makanan dia akan tidak meraung-raung meminta makanan. Jadi setiap dia menumpahkan makanan saya akan memarahinya.
Pengalaman Kedua
Pengalaman kedua adalah pengalaman sewaktu SD. Dulunya saya sering terlambat sekolah, karena terlambat saya dihukum untuk membersihkan halaman sekolah. Saya jadinya tidak mau terlambat datang karena dihukum, dan karena dari dulu saya terbiasa bangun pagi agar tidak terlambat prilaku tersebut terus saya bawa sampai sekarang.
Jika dilihat dari pengalaman tersebut hukuman (punishment) yang diberikan untuk membersihkan halaman sekolah membuat prilaku terlambat masuk sekolah saya hilang (extinction).
0 komentar:
Posting Komentar