Pengalaman Hidup yang Dapat Dijelaskan Melalui Teori Skinner


Pengalaman yang cukup berkesan pada saya adalah pada saat saya masih SD dulu saya pernah menolong ibu yang mau terjatuh. Penyebab saya masih mengingat kejadian itu sampai sekarang karena setelah menolong bukannya ibu tersebut berterima kasih malah dia memarahi saya karena mengganggu jalannya. Kejadiannya pada saat itu siang hari dan saya sedang berjalan menuju pintu masuk sekolah saya. Pada saat itu ibu ini yang merupakan salah satu penjual dikantin sekolah saya (saya lupa namanya) naik sepeda dan mengayuh sepedanya ke arah saya. Mungkin karena tidak konsentrasi dia terus mengayuh sepedanya kearah saya, saya yang bingung melihatnya hanya terdiam ditempat, pada saat sudah didekat saya dia terkejut dan langsung membelokkan sepedanya namun karena kurang seimbang dia hampir terjatuh kelantai, saya saat itu langsung refleks dan menahan dia supaya tidak jatuh, tapi setelah saya membantu dia berdiri dia malah marah dan mengatakan bahwa saya mengganggu jalannya.

Pembahasan.
    Stimulus Diskriminatif : Wanita yang mengayuh sepeda tampa memperhatikan jalan.
    Respon                      : Mencoba menolong
    Punisment                  : Dimarahi karena menolong
    Respon                      : Merasa kesal

Jika setiap kali saya menolong akan terus dimarahi maka hal tersebut akan menjadi reinforcement bagi saya dan membuat saya tidak ingin menolong orang lagi, tapi karena hal itu hanya terjadi sekali sehingga prilaku saya yang tidak akan menolong orang lain tidak terbentuk.

Ada beberapa kekurangan dari pemberian hukuman.Yang pertama adalah hukuman bukanlah solusi permanen untuk memunculkan/menghilangkan suatu prilaku pada kasus ini saya tetap akan menolong orang lain. Yang kedua hukuman akan memunculkan reaksi emosional yang tidak diharapkan seperti pada kasus saya yang muncul rasa kesal.

0 komentar:

Posting Komentar