Berikut ini adalah beberapa pengalaman yang saya milki yang disesuaikan dengan fungsi umum teori belajar.
No
|
Fungsi
|
Contoh
|
1
|
Kerangka
Riset
|
Sewaktu remaja saya sering malas
sekali untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan kepada saya akibatnya
saya selalu dimarahin. Setelah dimarahin biasanya baru saya menyelesaikan tugas saya. Karena
tidak senag dimarahin saya akhirnya bekerja tanpa disuruh orang tua saya
lagi, akibatnya orang tua saya menjadi baik kepada saya yang terlihat dari
mereka yang tidak pernah marah-marah lagi. Sehingga sampai sekarang pun saya
mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disuruh.
|
2
|
Memberikan
Kerangka Organisasi untuk Item-Item Informasi
|
Pada saat kuliah ini saya dan
teman-teman saya memiliki persepsi yang berbeda mengenai nilai MK. Ada salah
satu teman saya jika mendapat nilai B+ dia merasa kecewa karena baginya nilai
A saja yang bagi saya mendapat nilai B pada MK tententu saja sudah cukup.
|
3
|
Mengidentifikasi
Sifat dari Peristiwa yang Kompleks
|
Pada saat kecil saya tidak memahami
mengapa pesawat dapat terbang, saya mengira pesawat memiliki sayap yang dapat
dikepak-kepakan seperti burung.
|
4
|
Mereorganisasikan
Pengalaman Sebelumnya
|
Sewaktu masih Di Riau dulu saya adalah
seorang pengendara sepeda motor yang sangat taat aturan. Namun sekarang
ketika saya ada dimedan saya meniru cara bekendara sepeda motot yang ada
dimedan, sehingga sekarang saya sering melanggar peraturan lalu lintas
seperti menerobos lampu merah atau menunggu lampu merah di zebra cross.
|
5
|
Bertindak
Sebagai Penjelasan Kerja dari Peristiwa
|
Setiap berangkat kuliah jika saya
berangkat dari rumah jam 7 lewat maka saya akan berada dalam kemacetan.
Karena hal inilah saya akhirnya selalu berangkat dari rumah kurang dari jam 7
supaya tidak harus berada ditengah kemacetan.
|
PEMBAHASAN DENGAN PERSPEKTIF PSIKOLOGIS
Pengalaman Berdasarkan Fungsi
Kerangka Riset
Dilihat
dari gambar 1.1 halaman 33 contoh yang pertama dapat dijelaskan dengan teori
pengkondisian berpenguat B.F. Skinner.
Malas
mengerjakan pekerjaan rumah = Dimarahin orang tua
Mengerjakan
pekerjaan rumah tanpa disuruh = Tidak dimarahin orang tua
Dilihat
dari contoh pengalaman saya, bisa disimpulkan bahwa tidak dimarahin orang tua
adalah reinforcement negatif bagi saya sehingga saya menjadi selalu mengerjakan
pekerjaan rumah tanpa disuruh.
Pengalaman Berdasarkan Fungsi
Memberikan Kerangka Organisasi untuk Item-Item Informasi
Berdasarkan
teori Robert Gagne ada kondisi belajar baik
eksternal dan internal yang mempergaruhi proses belajar. Dalam teori ini
mengatakan bahwa faktor eksternal (stimuli dan lingkungan) akan berinteraksi
dengan faktor internal (kognitif) menghasilkan hasil belajar. Dalam pengalaman
ini faktor eksternal dari saya dimana orang tua dan teman teman saya
berpendapat bahwa mendapat nilai B sudah cukup. Karena itu hal ini mempengaruhi
saya sehingga untuk saya mendapat nilai B saja sudah cukup. Dan mungkin teman
saya yang berpendapat nilai B+ itu buruk karena dipengaruhi faktor eksternal
berupa teman atau keluarga yang mempengaruhinya seperti itu. Saya juga tidak
terlalu dekat dengannya jadi saya tidak tahu secara pasti.
Jika
dilihat dari teori Piaget, dikatakan bahwa ada
empat faktor esensial dalam perkembangan kognitif yaitu fisik, kematangan,
pengaruh sosial dan proses yang disebut equilibration. Maka pembentukan
kognitif pada saya (menganggap nilai B pada MK tertentu itu sudah cukup) adalah
pengaruh sosial yaitu dimana teman dan orang tua saya yang tidak menentukan
standar yang terlalu tinggi dalam pencapaian nilai.
Jika
dilihat dari teori pengkondisian berpenguat B.F.
Skinner bisa juga dikatakan bahwa penerimaan orang tua dan teman-teman
saya dengan nilai B itu menjadi reinforcement pada saya sehingga saya merasa
nilai B saja sudah cukup.
Pengalaman Berdasarkan Fungsi
Mengidentifikasi Sifat dari Peristiwa yang Kompleks
Teori
Jean Piaget menyatakan ada proses-proses
fundamental yaitu asimilasi dan akomondasi. Asimilasi adalah integrasi elemen
eksternal ke dalam struktur organisasi disebut asimilasi sedangkan penyesuaian
struktur internal pada karateristik khusus pada situasi tertentu disebut
akomondasi. Dalam pengalaman saya ini termasuk asimilasi karena saya
menggunakan pengalaman saya sebelumnya bahwa untuk terbang harus
mengepak-ngepakan sayap, jadi saya mengira bahwa agar pesawat dapat terbang
harus mengepak-ngepakan sayap.
Pengalaman Berdasarkan Fungsi
Mereorganisasikan Pengalaman Sebelumnya
Dalam
teori Albert Bandura mengatakan belajar imitatif
sebagai asosiasi antara tipe stimulus tertentu dan sebuah respons. Pemelajar
yang meniru, atau mengimitasi, contoh perilaku akan diperkuat untuk respons
yang sesuai dengan model, dan kelak mengulangi prilaku itu. Dalam pengalaman saya
dapat dijelaskan bahwa saya mengimitasi para pengendara lainnya untuk melanggar
peraturan. Selain itu jika dilihat dari teori Skinner
prilaku saya untuk melanggar peraturan lalu lintas dikarenakan adanya
reinforcement tidak ditangkap oleh polisi.
Pengalaman Berdasarkan Fungsi
Bertindak Sebagai Penjelasan Kerja dari Peristiwa
Pengalaman
yang ke 5 ini dapat dijelaskan dengan teori Skinner. Kemacetan ini adalah sebuah reinforcement
negatif, karena adanya kemacetan saya akhirnya menjadi selalu berangkat
kekampus dari rumah sebelum jam 7.
0 komentar:
Posting Komentar